Kasus perselingkuhan antara dokter residen dan dokter koas di Universitas Hasanuddin (Unhas) tengah menjadi pembicaraan hangat. Setelah kasus yang melibatkan dokter koas berinisial KDL dan dokter residen berinisial AW, kini muncul kasus serupa dengan orang yang berbeda.
Kasus ini terjadi pada bulan Agustus 2023, melibatkan dokter residen anestesi berinisial ARS dan dokter koas berinisial AFK. Keduanya bahkan tertangkap basah sedang berada dalam satu kamar di Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Unhas oleh istri sah ARS berinisial DLP.
“Suami adik saya yang bernama dokter ARS ketahuan sedang berada dalam satu kamar dengan seorang wanita yang bukan istri sahnya ataupun muhrimnya,” kata Agus, kakak kandung DLP.
Agus menjelaskan bahwa adiknya, DLP, saat itu sedang bertengkar dengan suaminya. ARS bahkan sudah tiga bulan tidak pulang ke rumah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Suaminya sudah pergi meninggalkan rumah selama kurang lebih tiga bulan, bukan hanya pisah ranjang, tapi ada pertengkaran di antara mereka,” jelas Agus.
DLP kemudian mencari keberadaan suaminya dengan niat untuk pamit pulang ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Setelah mengetahui suaminya berada di Rusunawa Unhas, DLP dan anaknya pergi ke tempat di mana suaminya berada.
Ibu rumah tangga yang bekerja sebagai apoteker tersebut sangat terkejut ketika membuka pintu kamar tempat suaminya menginap. Dia menemukan suaminya sedang berada dalam satu kamar dengan wanita lain.
“Ternyata pada malam itu dia mendapatkan informasi bahwa suaminya berada di Rusunawa Unhas, kamar 505, dan di sana suaminya tertangkap bersama seorang wanita,” ujarnya.
Agus menjelaskan bahwa suami adiknya, ARS, saat itu setengah bugil, sedangkan wanita yang bersama ARS hanya mengenakan kaos. Wanita tersebut kemudian diketahui adalah AFK, dokter koas yang dibimbing oleh ARS sebagai dokter residen anestesi.
“Dokter ARS hanya mengenakan celana pendek tanpa baju, sedangkan wanita itu mengenakan kaos dan tidak memakai bra,” tambahnya.
