Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mengadakan rapat koordinasi teknis (Rakornis) terkait kinerja program penegakan dan pelayanan hukum bidang kekayaan intelektual. Dalam paparannya terjadi peningkatan jumlah permohonan Kekayaan Intelektual (KI) selama periode 1 Januari hingga 26 Oktober 2023.
Peningkatan tersebut terjadi 17,26% dengan total 204.544 permohonan dan angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode tahun 2022 sebanyak 174.443 permohonan, hal tersebut disampaikan oleh Direktur DJKI Min Usihen.
Pihaknya juga menyampaikan agar jajarannya dapat mempersiapkan pencanangan kawasan karya cipta 2024 dengan aksi inventarisasi komunitas seni, pekerja seni, konten kreator, dan penulis buku.
“Tahun 2024 akan menjadi tahun Indikasi Geografis (IG) dan berharap peran serta seluruh Kanwil Kemenkumham untuk menyukseskan sejumlah target kinerja yang telah dirancang,” kata Min Usihen, Sabtu (29/10/2023).
Selain mengadakan Rakornis, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan konsultasi teknis terkait pemanfaatan informasi paten bagi kalangan perguruan tinggi dan lembaga Litbang, serta melakukan sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis kekayaan intelektual.
“Mari bersama-sama bergandeng tangan bekerja cerdas, keras, ikhlas, dan tuntas mewujudkan layanan Kekayaan Intelektual berkelas dunia,” harap Min.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto yang didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kadivyankumham) Fajar Sulaeman Taman mengatakan kenaikan permohonan KI.
“Kanwil Kemenkumham Babel berhasil meraih penghargaan terbaik I atas peningkatan persentase permohonan kekayaan intelektual pada Oktober 2022-2023 dengan kenaikan sebesar 216,22%,” pungkas Harun.
