Serangan pesawat nirawak Israel di Jalur Gaza utara pada Sabtu menewaskan lima warga sipil, termasuk dua wartawan, menurut laporan kantor berita Palestina WAFA yang mengutip sumber lokal. Pesawat nirawak tersebut menembaki sekelompok warga di kota Beit Lahia. Gencatan senjata di Jalur Gaza berlaku dari 19 Januari hingga 1 Maret sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Setelah berakhirnya gencatan senjata 42 hari tersebut, Israel mengusulkan perpanjangan gencatan senjata untuk memastikan pembebasan sandera yang tersisa, namun rencana tersebut ditolak oleh Hamas. Sebagai respons, Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke daerah tersebut. Tindakan ini menyebabkan dampak yang signifikan di Gaza utara.
Serangan Drone Israel Gaza: 5 Sipil & 2 Jurnalis Tewas

Read Also
Recommendation for You
Persita meraih kemenangan dramatis 2-1 melawan Persijap Jepara dalam laga Super League Indonesia di Stadion…
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal,…
Pada pekan kelima Liga Inggris, Chelsea mengalami kesulitan saat menghadapi Manchester United di Stadion Old…
Peringatan Ke-119 Puputan Badung di Kota Denpasar, Bali, menjadi momen kebangkitan setelah bencana, seperti yang…