Berita  

Mengapa RI Mendesak DK PBB Penuhi Tanggung Jawab Moral terhadap Gaza?

Indonesia mendesak Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk memenuhi tanggung jawab moral dan politik mereka dalam menghentikan pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel di Gaza. Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Dewan Keamanan PBB gagal mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza dan kelancaran penyaluran bantuan kemanusiaan. Indonesia juga turut menyerukan komunitas internasional untuk berperan serta dalam menciptakan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Gaza serta di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Dalam situasi konflik di Gaza, Indonesia menilai pentingnya kerjasama komunitas internasional untuk menegakkan hukum humaniter internasional dan melindungi rakyat sipil, terutama perempuan dan anak-anak di Gaza. Pada Rabu, AS menggunakan hak veto-nya untuk menolak resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata permanen di Gaza. Meski resolusi tersebut mendapatkan 14 suara mendukung dari negara-negara lain, AS sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dapat menggunakan hak veto untuk memblokir resolusi tersebut dari dilanjutkan.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa upaya mencapai kesepakatan di Dewan Keamanan PBB masih harus dihadapi dengan tantangan. Namun, Indonesia tetap mengupayakan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Gaza dan Palestina, serta terus mendesak komunitas internasional untuk turut berperan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Demikianlah kiriman dari Jakarta.

Source link

Exit mobile version