Hari ini, Presiden RI Prabowo Subianto telah mengumumkan perombakan di lima kementerian strategis dan pelantikan satu pejabat instansi yang baru di Kabinet Merah Putih. Resuffle dilakukan di Kemenko Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Keputusan ini diambil setelah berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang terus-menerus dilakukan oleh Presiden.
Pemerintah bersama DPR RI juga telah menyetujui pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sebagai langkah tindak lanjut dari pembahasan RUU Haji. Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani keputusan presiden mengenai pembentukan kementerian baru tersebut, serta tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri yang akan memimpin Kementerian Haji dan Umrah. Pelantikan keduanya dijadwalkan berlangsung sore ini di Istana Negara.
Beberapa tokoh seperti Anggota DPR RI Mukhtarudin, Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, dan Kepala Badan Penyelenggara Haji Irfan Yusuf atau Gus Irfan tampak hadir di kompleks Istana Kepresidenan untuk acara tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya perombakan dan pembaharuan yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, semua keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang oleh Presiden untuk memastikan efektivitas dan kinerja pemerintah yang lebih baik.
