portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Kemensos Bantu Ribuan Warga di 5 Desa Korban Gempa Bandung dengan Dapur Umum

Dua hari setelah beroperasi, layanan dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial di Kantor Kecamatan Kertasari telah menjangkau ribuan warga Kabupaten Bandung di lima desa yang terdampak gempa dengan kekuatan 5,0 SR.

Tim dari Kementerian Sosial yang terdiri dari Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pendamping sosial segera turun ke lapangan setelah gempa terjadi. Mereka bekerja sama membangun tenda pengungsian dan mengaktifkan layanan dapur umum lapangan.

Koordinator Tagana Kabupaten Bandung, Iyan Mul, menyatakan bahwa layanan dapur umum lapangan sudah beroperasi sejak Kamis pagi. Tim dapur umum lapangan Kemensos menyediakan kebutuhan makanan untuk warga di lima desa terdampak, yaitu Desa Cibeureum sebanyak 3.000 bungkus, Desa Sukasari 100 bungkus, Desa Tarumajaya 600 bungkus, Desa Cikembang 1.100 bungkus, dan Desa Cihawuk 1.200 bungkus.

Selain itu, Kementerian Sosial juga mendirikan dapur air untuk para penyintas di lokasi pengungsian. Dapur air ini memenuhi kebutuhan air minum, terutama air panas siap minum bagi para penyintas. Iyan mengatakan bahwa kondisi di tenda pengungsian cukup dingin, terutama di malam hari dengan suhu mencapai 13 derajat Celsius karena lokasi posko pengungsian berada di dataran tinggi.

Masa tanggap darurat gempa Bandung telah ditetapkan selama dua minggu. Tim dari Kementerian Sosial dan pihak terkait lainnya terus melakukan upaya tanggap darurat dan penanganan kebutuhan para penyintas gempa bumi Bandung. Mereka juga terus berupaya menjangkau penyintas lain yang belum terdata.

Roni Faisal, Pekerja Sosial Bidang Kebencanaan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan asesmen psikososial dan pelacakan korban luka di berbagai desa terdampak.

Exit mobile version