Perlombaan antariksa telah menjadi salah satu aspek penting dalam persaingan global selama berabad-abad. Dulu, negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing untuk mendominasi keberadaan manusia di luar angkasa. Namun, sekarang saatnya untuk negara-negara lain termasuk Indonesia untuk mengambil langkah dalam mencapai kemandirian antariksa.
Kemandirian dalam eksplorasi antariksa menjadi tujuan yang penting bagi Indonesia. Bukan hanya sebagai negara yang memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan teknologi antariksa lebih lanjut. Melalui upaya kolektif dan kerja sama antarnegara, kemandirian antariksa dapat tercapai.
Satu hal yang patut diingat adalah bahwa eksplorasi antariksa bukan hanya untuk kepentingan satu negara, tetapi untuk kebaikan seluruh umat manusia. Dari penemuan-penemuan yang telah dilakukan sebelumnya, kita dapat melihat bagaimana tekhnologi antariksa telah mengubah cara kita memahami alam semesta.
Diskusi publik tentang “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” yang diselenggarakan oleh CIReS LPPSP FISIP UI tentu merupakan langkah awal yang penting. Setidaknya, hal ini menjadi momentum untuk lebih memperbincangkan peran Indonesia dalam eksplorasi antariksa, serta bagaimana kita dapat bersaing secara merata dengan negara-negara lain.
Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu terlibat aktif dalam upaya mencapai kemandirian antariksa. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang mumpuni, Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dalam eksplorasi antariksa global. Melalui kesadaran dan edukasi, generasi mendatang diharapkan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan bersaing di era baru perlombaan antariksa.
Sumber: Kemandirian Antariksa Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional: Strategi Indonesia Hadapi Era Baru Perlombaan Antariksa
Sumber: Kemandirian Antariksa, Era Baru Perang Bintang Indonesia?
