Inosentius Samsul resmi diangkat sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melewati uji kepatutan dan kelayakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Ia akan menggantikan Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan pensiun pada Februari 2026. Dalam pertemuan dengan Komisi III, Inosentius menegaskan komitmennya untuk menjaga Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan transparan.
Inosentius Samsul lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada 10 Juli 1965. Menyelesaikan pendidikan hukumnya di Universitas Gadjah Mada, kemudian meraih gelar magister hukum di Universitas Tarumanegara dan gelar doktor bidang hukum dari Universitas Indonesia. Karirnya di DPR dimulai sejak 1990 sebagai Penata Muda di Sekretariat Jenderal DPR. Selama lebih dari tiga dekade, ia aktif dalam berbagai proses legislasi di DPR serta menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Inosentius turut terlibat dalam penyusunan undang-undang penting di DPR termasuk RUU cipta kerja. Selain di parlemen, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk. Berbagai pengalaman dalam hukum, legislasi, dan dunia akademik diharapkan mampu memperkuat peran Mahkamah Konstitusi dalam menjaga konstitusi dan demokrasi Indonesia.
