Jack Miller didenda 2.000 euro setelah balapan Panjang di MotoGP San Marino. Keputusan didasari karena pembalap Australia itu dianggap “membahayakan dirinya sendiri dan pembalap lain” saat balapan berakhir dengan melambat dan memutar arah motornya ke arah yang bertentangan di sirkuit Misano. Kejadian tersebut terjadi ketika pembalap lain sedang berjalan pelan menuju pit setelah balapan, sementara Miller berbalik arah untuk memberikan sarung tangannya kepada seorang penggemar. Aksi tersebut terekam dalam siaran langsung dan menjadi sorotan setelah balapan.
Meskipun hasil balapan Miller tidak memuaskan, ia menjelaskan keputusannya di media sosial setelah balapan. Diketahui bahwa pembalap nomor 43 itu merasa senang dapat memberikan sarung tangannya kepada penggemar yang menjanjikan untuk memberinya bir sebagai gantinya. Meskipun akhirnya Miller tidak mendapatkan bir tersebut dan malah didenda dengan jumlah yang sama dengan nilai bir yang dijanjikan. Namun, pembalap asal Townsville ini tetap merasa puas dengan interaksi tersebut dan menganggapnya sebagai hal yang sepadan.
Di sisi lain, meskipun mendapat sanksi, Miller tetap bersemangat untuk kembali ke lintasan. Ia bercanda bahwa besok akan kembali menggunakan mesin V4 untuk tes terakhir tahun 2025. Hal ini mengindikasikan bahwa pembalap ini masih memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam balapan. Panel steward juga mengingatkan Miller tentang kemungkinan untuk melakukan protes terhadap keputusan tersebut dalam waktu 60 menit, dengan membayar uang jaminan seharga 1.320 euro.
Kejadian ini menunjukkan bahwa keseriusan dalam balapan juga dapat diimbangi dengan keceriaan dan interaksi dengan penggemar. Interaksi antara pembalap dan penggemar merupakan salah satu aspek penting dalam olahraga balap, yang juga dapat meningkatkan daya tarik dan kedekatan antara atlet dan penonton. Hal ini juga memberikan gambaran bahwa kesuksesan dalam balapan tidak hanya diukur dari hasil finis, tetapi juga dari hubungan yang dibangun antara pembalap, tim, dan penggemar.
