Kenali Kamitetap: Serangga kecil mirip larva di rumah

Serangga kecil berbentuk seperti larva yang sering muncul di sudut rumah, kolong kasur, atau gudang dapat menjadi tanda keberadaan kamitetep atau Phereoeca uterella. Meski ukurannya kecil, serangga ini sering dianggap mengganggu karena termasuk hama rumah tangga yang dapat merusak kenyamanan dan menyebabkan masalah pada kulit seperti gatal dan iritasi.

Untuk lebih waspada mengenai kamitetep, penting untuk memahami serangga ini lebih detail. Kamitetep termasuk dalam ordo lepidoptera dan dikenal sebagai hama rumah tangga terutama saat berada dalam fase larva. Serangga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1897 oleh Lord Walsingham dan klasifikasinya telah ditetapkan dalam genus Phereoeca uterella Walsingham.

Siklus hidup kamitetep meliputi empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, hingga serangga dewasa. Proses ini biasanya berlangsung sekitar 62 hingga 86 hari. Setelah bertelur, induk betina kamitetep bisa menghasilkan sekitar 200 butir telur dalam satu minggu sebelum akhirnya mati. Telur kamitetep sangat kecil, berwarna pucat kebiruan, dan lembut. Setelah menetas, larva kamitetep membuat wadah pelindung yang menyerupai biji labu untuk bersembunyi di area tersembunyi seperti sudut ruangan atau bawah kasur.

Kamitetep tersebar luas di berbagai belahan dunia termasuk di Amerika Selatan, Indonesia, sebagian negara Asia, Eropa, dan Australia. Serangga kecil ini lebih menyukai lingkungan dengan iklim hangat dan cenderung kering, sehingga sering dijumpai di dalam rumah di lemari, sudut ruangan, kolong kasur, gudang penyimpanan makanan, dan area dapur. Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai kamitetep, diharapkan dapat membantu mengelola keberadaan serangga ini di lingkungan sehari-hari.

Source link

Exit mobile version